Beberapa tahun ini di Indonesia sudah menjamur bisnis
franchise terutama dalam bidang kuliner atau makanan. Banyak perusahaan
franchise yang menawarkan berbagai macam barang dan jasa, misalnya usaha
makanan modern seperti fast food atau dapat juga berupa pusat perbelanjaan yang
biasanya memakai sistem retail.
Beberapa perusahaan
franchise membuka gerai-gerainya di lokasi-lokasi yang cukup strategis sehingga
dapat menjaring konsumen lebih banyak. Penyebab semakin berkembangnya bisnis
franchise karena adanya peningkatan daya beli konsumen, tersedianya sumber daya
manusia yang memiliki keahlian dalam bidang franchise, return on investment
yang tinggi serta faktor internal seperti motivasi, kepribadian yang terbuka
serta perubahan gaya hidup di masyarakat.
Namun, perkembangan bisnis franchise ini juga cukup merugikan
bagi pasar tradisional yang sudah ada di masyarakat sejak dulu. Banyak pasar
tradisional yang keberadaannya seolah-olah sudah mati akibat adanya bisnis
franchise akhir-akhir ini. Perusahaan franchise ini seakan mengontrol harga
barang di tingkat produsen melalui kerja sama pengadaan barang atau jasa yang
lebih modern. Dengan kemampuan modal yang mereka miliki tentu saja mudah untuk
menjalankan usahanya, dengan menawarkan tempat yang nyaman, bersih dan semua
jenis barang tersedia tentunya sangat mudah untuk menarik konsumen.
Jadi mungkin keberadaan franchise harus diimbangi dengan
pasar trandisional yang juga di berdayakan agar tidak mematikan pasar
tradisional. Sehingga pasar tradisional mampu bersaing dengan bisnis franchise
yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar