Minggu, 29 September 2013

Hakekat dan Fungsi ISD Dalam Perguruan Tinggi

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji masalah–masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar:
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian warga Indonesia agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
3. Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat.
4. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
5. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
6. Menyadari bahwa setiap masalah yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks.

3 Kelompok Ilmu Dalam Ilmu Sosial Dasar:
1. Natural Sciences atau disebut dengan ilmu pengetahuan alam yang meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).
2. Social Sciences atau disebut dengan ilmu pengetahuan social yang meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).
3. Humanities atau disebut juga dengan ilmu budaya yaitu meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.

Perbedaan ISD dengan IPS:
1. Ilmu sosial dasar diberikan saat di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan saat di SD sampai SMA.
2. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri dari sejumlah mata pelajaran lainnya (untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan ISD dengan IPS:
1. Dua-duanya merupakan bahan studi untuk pendidikan.
2. Dua-duanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Dua-duanya punya materi yang berasal dari masalah dan kenyataan sosial.

3 Golongan Bahan Pembelajaran Ilmu Sosial Dasar:
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Meliputi latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

sumber: http://divaniefebriana.blogspot.com/2011/02/hakekat-dan-fungsi-isd-dalam-perguruan.html